Proses Terjadinya Air

Tak pelak lagi, salah satu unsur yang paling kita butuhkan di dunia ini adalah air. Tak peduli seperti apa dia, dari golongan mana, pekerjaannya apa, berapa umurnya, dan bagaimana kehidupannya tak bisa lepas dari air, bahkan sebagian besar isi dunia ini adalah air. Sehingga tak bisa dibayangkan betapa merabanya kita andai kata air tak ada dalam kehidupan kita. Bahkan begitu lemahnya kita andai kata kekurangan air. 

     Air adalah sebuah kenikmatan abadi bagi manusia. Kelembutan yang terkandung dalam dirinya dan manfaatnya, membuat air sebagai sumber kehidupan kita. Tidak hanya itu, air menjadi bahan pertimbangan kemanusiaan, karena posisi air tersebut. 


Proses Terjadinya Air

     Seperti telah kita ketahui sebelumnya, bahwasannya air mendominasi semua unsur yang ada di bumi ini. Lebih dari ⅔ permukaan bumi ini ditutupi air. Air menjadikan bumi tempat yang dinamis. Erosi, pasang surut, pola cuaca, dan bentuk bentuk kehidupan yang bergantung pada air.

     Air adalah cairan yang unik, karena cara molekulnya terikat menjadi satu, salah satu akibat dari ikatan molekul tersebut adalah kerapatan air yang luar biasa

     Air terdiri atas dua unsur yaitu hidrogen dan oksigen. (H2O)

     Molekul-molekulnya bergabung membentuk molekul air, dengan ikatan khusus yang disebut ikatan hidrogen. Ikatan ini menyebabkan molekulnya bergabung bersama, sehingga pada suhu kamar air berbentuk tersusun tidak terapung sebagai gas.

     Kebanyakan unsur tersusun teratur ketika membentuk zat padat. Ketika air didinginkan sampai suhu 4°C (39,2 °F) atau air dingin dipanaskan sampai suhu 4°C, molekul-molekulnya bergabung dengan cara yang ekonomis, sehingga dapat menempati ruang yang lebih kecil. 



Lebih baru Lebih lama